Exception
handling adalah suatu mekanisme penanganan eror
yang mungkin terjadi dalam suatu program. Misalnya sebuah program yang memiliki
operasi pembagian, dimana suatu ketika user menginputkan bilangan pembagi atau
denumerator 0, maka program tersebut harus memiliki suatu exception handling untuk kasus tersebut. Selain contoh diatas
exception handling disini juga berguna saat program kita membutuhkan akses ke
CD ROM, USB, Audio&Video File, Internet dll, sehingga apabila alat alat
yang kita butuhkan dalam program kita tersebut tiba tiba terputus aksesnya maka
program kita tidak secara tiba tiba mati dan agar program kita bisa terus
berjalan.
Program yang tidak menggunakan exception handling:
- Menjalankan perintah
- Jika dalam menjalankan perintah menemui error
- Program berhenti
Program yang menggunakan exception handling :
- Menjalankan perintah
- Jika dalam menjalankan perintah menemui error
- Exception akan melemparkan error tersebut
- Catch akan menerima dan memproses error tersebut
- Program menjalankan perintah selanjutnya
Program yang tidak menggunakan exception handling:
- Menjalankan perintah
- Jika dalam menjalankan perintah menemui error
- Program berhenti
Program yang menggunakan exception handling :
- Menjalankan perintah
- Jika dalam menjalankan perintah menemui error
- Exception akan melemparkan error tersebut
- Catch akan menerima dan memproses error tersebut
- Program menjalankan perintah selanjutnya
XML (Extensible Markup Language)
XML (Extensible Markup Language)
adalah bahasa markup
untuk keperluan umum yang
disarankan oleh W3C untuk
membuat dokumen markup keperluan pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam.XML
merupakan kelanjutan dari HTML
(HyperText
Markup Language) yang merupakan bahasa standar untuk melacak Internet.
Tipe XML
ñ XML, merupakan standar format dari struktur berkas (file).
ñ XSL, merupakan standar untuk memodifikasi data yang diimpor atau
diekspor.
ñ XSD, merupakan standar yang mendefinisikan struktur database dalam
XML.
Keunggulan XML bisa diringkas sebagai
berikut :
ñ Pintar (Intelligence). XML
dapat menangani berbagai tingkat (level) kompleksitas.
ñ Dapat beradaptasi. Dapat mengadaptasi untuk membuat bahasa sendiri. Seperti Microsoft membuat bahasa
MSXML atau Macromedia
mengembangkan MXML.
ñ Mudah pemeliharaannya.
ñ Sederhana. XML lebih sederhana.
ñ Mudah dipindah-pindahkan (Portability).
XML mempunyai kemudahan perpindahan (portabilitas)
yang lebih bagus
garbage collection
garbage collection atau disingkat GC) merupakan sistem manajemen
memori yang membuat programer
tidak perlu secara manual membebaskan memori dari objek
yang tidak terpakai. Metode ini diciptakan oleh John
McCarthy sekitar 1959 untuk
memecahkan masalah manajemen memori manual pada bahasa pemrograman Lisp
buatannya.
(source code)
(source
code) atau kode
program adalah suatu rangkaian pernyataan atau deklarasi yang ditulis dalam
bahasa pemrograman
komputer yang terbaca
manusia. Kode sumber yang menyusun suatu program biasanya disimpan dalam
satu atau lebih berkas
teks, dan dapat pula ditampilkan dalam bentuk cuplikan
kode (code snippet) yang dicetak
pada buku atau media lainnya.
Kode sumber sebelum dikonversikan menjadi bentuk berkas yang dapat dieksekusi komputer harus melalui proses kompilasi terlebih dahulu. Konversi ini bisa dilakukan oleh suatu kompilator, atau langsung dari bentuk terbaca manusia dengan bantuan interpreter.
No comments:
Post a Comment