Wednesday, June 19, 2013


 Exception handling adalah suatu mekanisme penanganan eror yang mungkin terjadi dalam suatu program. Misalnya sebuah program yang memiliki operasi pembagian, dimana suatu ketika user menginputkan bilangan pembagi atau denumerator 0, maka program tersebut harus memiliki suatu exception handling untuk kasus tersebut. Selain contoh diatas exception handling disini juga berguna saat program kita membutuhkan akses ke CD ROM, USB, Audio&Video File, Internet dll, sehingga apabila alat alat yang kita butuhkan dalam program kita tersebut tiba tiba terputus aksesnya maka program kita tidak secara tiba tiba mati dan agar program kita bisa terus berjalan.

Program yang tidak menggunakan exception handling:
- Menjalankan perintah
- Jika dalam menjalankan perintah menemui error
- Program berhenti
Program yang menggunakan exception handling :
- Menjalankan perintah
- Jika dalam menjalankan perintah menemui error
- Exception akan melemparkan error tersebut
- Catch akan menerima dan memproses error tersebut
- Program menjalankan perintah selanjutnya

XML (Extensible Markup Language)
XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam.XML merupakan kelanjutan dari HTML (HyperText Markup Language) yang merupakan bahasa standar untuk melacak Internet.

Tipe XML

XML memiliki tiga tipe file :
ñ XML, merupakan standar format dari struktur berkas (file).
ñ XSL, merupakan standar untuk memodifikasi data yang diimpor atau diekspor.
ñ XSD, merupakan standar yang mendefinisikan struktur database dalam XML.
Keunggulan XML bisa diringkas sebagai berikut :
ñ Pintar (Intelligence). XML dapat menangani berbagai tingkat (level) kompleksitas.
ñ Dapat beradaptasi. Dapat mengadaptasi untuk membuat bahasa sendiri. Seperti Microsoft membuat bahasa MSXML atau Macromedia mengembangkan MXML.
ñ Mudah pemeliharaannya.
ñ Sederhana. XML lebih sederhana.
ñ Mudah dipindah-pindahkan (Portability). XML mempunyai kemudahan perpindahan (portabilitas) yang lebih bagus


garbage collection
garbage collection atau disingkat GC) merupakan sistem manajemen memori yang membuat programer tidak perlu secara manual membebaskan memori dari objek yang tidak terpakai. Metode ini diciptakan oleh John McCarthy sekitar 1959 untuk memecahkan masalah manajemen memori manual pada bahasa pemrograman Lisp buatannya.

(source code)
(source code) atau kode program adalah suatu rangkaian pernyataan atau deklarasi yang ditulis dalam bahasa pemrograman komputer yang terbaca manusia. Kode sumber yang menyusun suatu program biasanya disimpan dalam satu atau lebih berkas teks, dan dapat pula ditampilkan dalam bentuk cuplikan kode (code snippet) yang dicetak pada buku atau media lainnya.

Kode sumber sebelum dikonversikan menjadi bentuk berkas yang dapat dieksekusi komputer harus melalui proses kompilasi terlebih dahulu. Konversi ini bisa dilakukan oleh suatu kompilator, atau langsung dari bentuk terbaca manusia dengan bantuan interpreter.

No comments: